Rabu, 12 September 2012

Indahnya bersahabat

Tulisan ini saya buat, saat saya mengajar disalah satu kelas 6 MI tiba-tiba ada salah seorang wali murid yang datang dan menanyakan kepala madrasah. Setelah bertemu kepala madrasah, wali murid tadi menjelaskan bahwa keponakannya yang baru kelas 4 tangannya retak gara-gara dipelintir oleh kakak kelasnya. dan kepala Madrasah-pun  mengambil sikap dengan memanggil yang memelintir tersebut. setelah masalah dapat diselesaikan dan masing-masing kedua belah pihak sudah bisa saling menerima.akhirnya saya mendapat kesempatan masuk dikelas yang memelintir tadi.
saya jelaskan bahwa bersahabat itu indah. Allah swt. menjelaskan dalam al-qur'an, bahwa antara mukmin yang satu dengan yang linnya adalah bersaudara. dan Rasulullah juga mengibaratkan mukmin satu dengan yang lain ibarat bangunan yang saling menguatkan. tidak disebut rumah kalau hanya atap saja, atau pondasi saja, atau tembok saja. akan tetapi rangkaian dari pondasi, tembok, atap dan lainnya itulah yang disebut bangunan rumah. rosul juga menggambarkan antara mukmin satu dengan lainnya bagaikan kedua tangan. diposisi manapun tangan bisa saling bertemu. didepan, dibelakang, dibawah juga diatas. selalu bisa bertemu.
bahkan dalam tugasnya, tangan selalu rukun. meski tangan kiri mendapat jatah tugas membersihkan belakang setelah buang hajat, tetapi tidak pernah merasa iri melihat tangan kanan memegang sate untuk dimakan. sedangkan ketika tangan kiri mendapat hadiah berupa cincin dan gelasng atau jam tangan tangan kanan tidak pernah marah atau iri atau benci bahkan sampai mogok kerja, itu tidak pernah terjadi. bahkan dalam hal-hal tertentu kedua tangan selalu bekerja sama seperti ketika menghitung uang, tangan kanan dan kiri selalu bekerja sama dengan baik.sementara dalam menjaga kerukunan rosul menggambarkan, agar jangan seperti kedua telinga. dimanapun telingan satu dengan telinga satunya tidak pernah bisa saling bertemu.
kalau banyak teman, dimanapun terasa indah. pernah suatu ketika pada tahun 1998, dijawa timur di goncang isu ninja. banyak guru ngaji tiba-tiba dibunuh oleh orang yang tidak dikenal. maka untuk menjaga keamanan, masyarakat biasanya mengadakan ronda secara bersama-sama. banyak jalan yang dijaga oleh masyarakat. orang yang tidak dikenal dimintai tanda pengenalnya. bahkan tak segan-segan menyeret ke balai desa apabila orang yang tidak dikenal itu mencurigakan. kebetulan salah satu teman saya lewat disalah satu jalan tengah malam tiba-tiba dicegat oleh masyarakat yang ronda. padahal di bukan warga atau kenal dengan masyarakat itu. dia juga sangat khawatir karena tidak membawa tanda pengenal. tapi anehnya diantara orang yang ronda itu kenal dengan teman saya tadi sewaktu dijakarta. akhirnya teman saya bisa lolos dari interogasi warga.
itulah indahnya bersahabat.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar